This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Laman

Minggu, 26 Desember 2010

Organisasi koperasi dalam sistem pasar

Organisasi koperasi dalam sistem pasar.

Dalam potensi koperasi dalam system pasar menghendaki dan merencanakan dalam tiap usahanya memeperoleh keuntungan atau memanfaatkan maksimal sehingga perusahan dapat memperoleh laba atau sisa hasil usaha yang mampu mengadakan cadangan –cadangan guna pengembangan usaha selanjutnya.
Kekuataan-kekuatan potensi yang dimiliki perusahaan yang ideal adalah kekuatan yang berhubungan dengan adanya unsur-unsur : skala ekonomi,mempunyai posisi tawar-menawar didalam pemasaran,pemanfaatan keterkaitan pasar,dan biaya transaksi.Skala ekonomi diperoleh dengan mengantisipasi tingkat penjualan yang cocok dengan meminimumkan skala efisien.Bargaining positif di pasar ditempuh agar dalam persaingan pasar bisa dipertahankan harga jual barang dengan memperhatikan gerak para pesaingnya.
Agar perusahaan mampu bersaing perusahan harus melakukan orientasi pasar agar mampu unggul bersaing didalam persaingan pasar.Keunggulan tersebut dimiliki organisasi koperasi karena beberapa hal diantaranya :
1. Untuk mencapai skala ekonomi dengan mengatur tingkat volume produksi-bersama.
2. Mengkordinasi biaya transaksi
3. Mengadakan kesepakatan harga jual produk demimenarik konsumen dalan hal posisi koperasi di pasar.

Koperasi mempunyai dua pasar:

1. Internal Market,di mana arah penyaluran barang koperasi ditunjukan kepada anggota-anggota.
2. External market,adalah pasar yang ditunjukan di luar anggota atau untuk umum.

Koperasi bertindak sebagai pemasok atau di sebut supply coorperative dan marginal cost sama dengan revenue.Koperasi akan memilih menentukan harga berdasarkan at cost tanpa harga kekurangan.Koperasi lebih mempunyai kesempatan besar dalam hal penentuan harga daripada pasar karena tidak berpegang pada posisi keuntungan maksimal.

Meskipun banyak peluang,di sisi lain masih terdapat kelem ahan-kelemahan:
1. Struktur dasar koperasi kurang mendukung kewirausahan koperasi.
2. Tidak dapat memperoleh Benefit material sebanyak yang bisa diterima apabila ia bekerja di nonkoperasi.
3. Anggota sebetulnya sangat produktif hingga bisa jadi pesaing bagi koperasi.
4. Koperasi dapat memperhitungkan untung-ruginya sedangkan penanaman modal dalam perusahan non koperasi akan mendapatkan wewenang dalam pengelolaan perusahaan sesuai dengan nilai sahamnya.

Koperasi masuk dalam rantai tata niaga Teori usaha-usaha organisasi koperasi bisa di kaitkan dengan system pasar yang berlaku umum yang dibedakan berdasarkan produsen,konsumen,dan pedagang sebagai perantara dari pedagang ke konsumen.

Produsen adalah orang atau badan usha yang memperhatikan produk tertentu baik itu hasil jual produk dari sesuai rangkaian proses produksi maupun produk setengah jadi untuk menghasilkan produk jual.Konsumen adalah orang atau baadan usaha yang dalam kegiatan menerima input dari pihak-pihak lain guna pemakaian sendiri atau diproses lebih lanjut untuk kepentingan pihak lain.

Dalam memelakukan pemasaran produsen dapat ditangani sendiri dengan segala konsekuensinya.misalnya biaya advertensi,transport,dan biaya sebagai penyalur produk.Rangkaian produsen dapat mencakup sebagai pedagang,segala harus diiperhitungkan segala aspek kedepan nya dan dapat berkonsentrasi pada urusan produksinya.Untuk meningkatkan daya saing bagi koperasi juga bisa diciptakan integrasi di setiap jalur dalm proses jalannya produk mulai dari produsen ke konsumen.

Jaringan kerja sama koperasi meliputi gabungan antara koperasi primer dsan koperasi sekunder,namun jaringan kerja sama yang lebih di kenal dengan integrasi koperasi belum bisa berkembang di Indonesia.Jaringan kerja sama koperasi horizontal dengan maksud mengendalikan harga jual produk sedemikian rupa guna berkompetisi terhadap produk yang sama dari pihak nonkoperasi dengan meliputi pemasaran,periklanan,servis kepada pembeli bisa di control bersama.daya saing akan lebih kuat lagi,jika ada integrasi dari para konsumen dan sebagainya.

Keuntungan kerja sama agar dapat dimanfaatkan dan usah-usaha ekonomi para anggota didukung efisien,maka koperasi desa (koperasi primer) bergabung membentuk organisasi koperasi tingkat kabupaten(pusat koperasi) disebut koperasi sekunder.

Organisasi dalam pasar diperlukan guna menghadapi struktur pasar,baik struktur pasar persaingan sempurna maupun struktur pasar persaingan tidak sempurna (monopolistik,oligopoly,dan monopoli).oleh karena itu,koperasi sama halnya dengan badan usaha yang lain harus berusaha memaksimumkan keuntunganya.Salah satu cara adalah dengan menentukan harga yang bisa menarik konsumen.

Dalam persaingan monopolistic,para penjual bersaing melalui diferensiasi produk(perbedaan diantara produk mengenai antara kualitas,harga,lokasi,kemasan,dan iklan) agar produk dapat di bedakan dengan produk yang di jual produk lain.

Kondisi pasar yang memiliki kemampuan mencapai hasil-hasil ekonomis yang lebih baik bagi anggotanya dengan memusatkan kebijakan harga pasar bagi koperasi dan menentukan harga yang harus di bayar anggota kepada koperasi pemasok dan berapa harga yang diperoleh anggota kepada anggota koperasi masyarakat.

Struktur pasar tergantung pada pertimbangan-pertimbangan,seperti jumlah penjual dan pembeli di pasar,kemasan produk mereka,dan kemudahan perusahaan untuk memasuki dan meninggalkan pasar.

Kinerja perusahan meliputi hasil-hasil ekonomis dan nonekonomis yang ditentukan oleh struktur pasar atas perilaku perusahan yang harus di hasilkannya.kinerja adalah yang berkaitan dengan dimensi-dimensi yang berbeda dengan memperlihatkan saling keterkaitan antara Struktur-Perilaku-Kinerja,struktur pasar menentukan perilaku perusahaan dalam industry/pasar dan sebaliknya menentukan kualitas kinerja perusahan maupun pasar tersebut.

http://indahsetiawati19.blogspot.com

Organisasi koperasi dalam sistem pasar

Organisasi koperasi dalam sistem pasar.

Dalam potensi koperasi dalam system pasar menghendaki dan merencanakan dalam tiap usahanya memeperoleh keuntungan atau memanfaatkan maksimal sehingga perusahan dapat memperoleh laba atau sisa hasil usaha yang mampu mengadakan cadangan –cadangan guna pengembangan usaha selanjutnya.
Kekuataan-kekuatan potensi yang dimiliki perusahaan yang ideal adalah kekuatan yang berhubungan dengan adanya unsur-unsur : skala ekonomi,mempunyai posisi tawar-menawar didalam pemasaran,pemanfaatan keterkaitan pasar,dan biaya transaksi.Skala ekonomi diperoleh dengan mengantisipasi tingkat penjualan yang cocok dengan meminimumkan skala efisien.Bargaining positif di pasar ditempuh agar dalam persaingan pasar bisa dipertahankan harga jual barang dengan memperhatikan gerak para pesaingnya.
Agar perusahaan mampu bersaing perusahan harus melakukan orientasi pasar agar mampu unggul bersaing didalam persaingan pasar.Keunggulan tersebut dimiliki organisasi koperasi karena beberapa hal diantaranya :
1. Untuk mencapai skala ekonomi dengan mengatur tingkat volume produksi-bersama.
2. Mengkordinasi biaya transaksi
3. Mengadakan kesepakatan harga jual produk demimenarik konsumen dalan hal posisi koperasi di pasar.

Koperasi mempunyai dua pasar:

1. Internal Market,di mana arah penyaluran barang koperasi ditunjukan kepada anggota-anggota.
2. External market,adalah pasar yang ditunjukan di luar anggota atau untuk umum.

Koperasi bertindak sebagai pemasok atau di sebut supply coorperative dan marginal cost sama dengan revenue.Koperasi akan memilih menentukan harga berdasarkan at cost tanpa harga kekurangan.Koperasi lebih mempunyai kesempatan besar dalam hal penentuan harga daripada pasar karena tidak berpegang pada posisi keuntungan maksimal.

Meskipun banyak peluang,di sisi lain masih terdapat kelem ahan-kelemahan:
1. Struktur dasar koperasi kurang mendukung kewirausahan koperasi.
2. Tidak dapat memperoleh Benefit material sebanyak yang bisa diterima apabila ia bekerja di nonkoperasi.
3. Anggota sebetulnya sangat produktif hingga bisa jadi pesaing bagi koperasi.
4. Koperasi dapat memperhitungkan untung-ruginya sedangkan penanaman modal dalam perusahan non koperasi akan mendapatkan wewenang dalam pengelolaan perusahaan sesuai dengan nilai sahamnya.

Koperasi masuk dalam rantai tata niaga Teori usaha-usaha organisasi koperasi bisa di kaitkan dengan system pasar yang berlaku umum yang dibedakan berdasarkan produsen,konsumen,dan pedagang sebagai perantara dari pedagang ke konsumen.

Produsen adalah orang atau badan usha yang memperhatikan produk tertentu baik itu hasil jual produk dari sesuai rangkaian proses produksi maupun produk setengah jadi untuk menghasilkan produk jual.Konsumen adalah orang atau baadan usaha yang dalam kegiatan menerima input dari pihak-pihak lain guna pemakaian sendiri atau diproses lebih lanjut untuk kepentingan pihak lain.

Dalam memelakukan pemasaran produsen dapat ditangani sendiri dengan segala konsekuensinya.misalnya biaya advertensi,transport,dan biaya sebagai penyalur produk.Rangkaian produsen dapat mencakup sebagai pedagang,segala harus diiperhitungkan segala aspek kedepan nya dan dapat berkonsentrasi pada urusan produksinya.Untuk meningkatkan daya saing bagi koperasi juga bisa diciptakan integrasi di setiap jalur dalm proses jalannya produk mulai dari produsen ke konsumen.

Jaringan kerja sama koperasi meliputi gabungan antara koperasi primer dsan koperasi sekunder,namun jaringan kerja sama yang lebih di kenal dengan integrasi koperasi belum bisa berkembang di Indonesia.Jaringan kerja sama koperasi horizontal dengan maksud mengendalikan harga jual produk sedemikian rupa guna berkompetisi terhadap produk yang sama dari pihak nonkoperasi dengan meliputi pemasaran,periklanan,servis kepada pembeli bisa di control bersama.daya saing akan lebih kuat lagi,jika ada integrasi dari para konsumen dan sebagainya.

Keuntungan kerja sama agar dapat dimanfaatkan dan usah-usaha ekonomi para anggota didukung efisien,maka koperasi desa (koperasi primer) bergabung membentuk organisasi koperasi tingkat kabupaten(pusat koperasi) disebut koperasi sekunder.

Organisasi dalam pasar diperlukan guna menghadapi struktur pasar,baik struktur pasar persaingan sempurna maupun struktur pasar persaingan tidak sempurna (monopolistik,oligopoly,dan monopoli).oleh karena itu,koperasi sama halnya dengan badan usaha yang lain harus berusaha memaksimumkan keuntunganya.Salah satu cara adalah dengan menentukan harga yang bisa menarik konsumen.

Dalam persaingan monopolistic,para penjual bersaing melalui diferensiasi produk(perbedaan diantara produk mengenai antara kualitas,harga,lokasi,kemasan,dan iklan) agar produk dapat di bedakan dengan produk yang di jual produk lain.

Kondisi pasar yang memiliki kemampuan mencapai hasil-hasil ekonomis yang lebih baik bagi anggotanya dengan memusatkan kebijakan harga pasar bagi koperasi dan menentukan harga yang harus di bayar anggota kepada koperasi pemasok dan berapa harga yang diperoleh anggota kepada anggota koperasi masyarakat.

Struktur pasar tergantung pada pertimbangan-pertimbangan,seperti jumlah penjual dan pembeli di pasar,kemasan produk mereka,dan kemudahan perusahaan untuk memasuki dan meninggalkan pasar.

Kinerja perusahan meliputi hasil-hasil ekonomis dan nonekonomis yang ditentukan oleh struktur pasar atas perilaku perusahan yang harus di hasilkannya.kinerja adalah yang berkaitan dengan dimensi-dimensi yang berbeda dengan memperlihatkan saling keterkaitan antara Struktur-Perilaku-Kinerja,struktur pasar menentukan perilaku perusahaan dalam industry/pasar dan sebaliknya menentukan kualitas kinerja perusahan maupun pasar tersebut.

http://indahsetiawati19.blogspot.com

Jumat, 19 Februari 2010

Mobilitas social

A. Pengertian mobilitas sosial

Mobilitas social (social mobility) adalah suatu gerak pindah dari suatu kelas social ke kelas social yang lainya.dilihat dari sifat pelapisan sosial.masyarakat yang berkelas sosial terbuka adalah masyarakat yang memiliki tingkat mobilitas yang tinggi,sementara masyarakat yang berkelas tertutup adalah masyarakat yang memiliki tingkat mobilitas yang rendah.

B. Ruang lingkup mobilitas sosial

Meliputi mobilitas individu dan mobilitas kelompok,

Menurut Pitirim A. Sorokin meliputi:

Pitirim A. sorikin menggungkapkan pula gerak sosial vertical mempunyai saluran-saluran dalam masyarakat yang istilahnya social circulation.

C. Factor –faktor penentu mobilitas sosial

Menurut paul B. Horton dan Chester L. Hunt .ada beberapa faktor menurut tingkat mobilitas sosial yaitu:

a. Faktor struktur

b. Faktor individu

c. Interaksi antar semua faktor

D. Dampak mobilitas sosial

Suatu mobilitas sosial sodial tentunya mempunyai konsekuensi atau dampak yang mempengaruhi individu atau kelompok yaitu:

a. Konflik

Konflik terbagi 3 bentuk yaitu:

1. Konflik antar kelas sosial

2. Konflik antar kelompok sosial

3. Konflik antar generasi

b. Penyesuaian

Proses mobilitas sosial selain mempunyai konsekuensi yang bersifat bersifat konflik,juga melahirkan bentuk konsekuensi yang lebih mengarah pada terbentuknya penyesuaian-penyesuaian.

Kamis, 18 Februari 2010

ADJECTIVE CLAUSE

ADJECTIVE CLAUSE

Adjective Clause adalah clausa yang fungsinya menerangkan kata benda.

Pengertian Adjective Clause di bagi menjadi 2 yaitu :
- Adjective adalah Part of word clause that modifies noun
- Clause adalah kombinasi dari subjek dan predikat tetapi tidak dapat berfungsi.

adjective clause adalah klausa yang digunakan sebagai adjective. Sebagai adjective, adjective clause digunakan sebagai modifier yaitu untuk menerangkan noun dan pronoun, tetapi tidak pernah digunakan sebagai object kalimat.

Adjective clause dibagi menjadi dua macam, yaitu:
1. Important (defining) adjective clause, yaitu adjective clause yang merupakan informasi penting bagi antecedent.
2. Unimportant (undefining) adjective clause, yaitu adjective clause yang merupakan informasi yang tidak penting bagi antece

Clause ini digunakan untuk memberi keterangan, identitas, dan informasi lain kepada katabenda (Antecedent). Dalam struktur Adjective Clause ditandai dengan Relative Pronoun, yaitu: who, whom, whose, which.

- Who
digunakan untuk orang dalam posisi subjek (human as subject).
- Whom
digunakan untuk orang dalam posisi objek (human as object).
- Which
digunakan untuk benda, baik dalam posisi subjek atau objek (non-human as subject/objek)
- Whose
digunakan untuk kepemilikan

Contoh dari Adjective Clause :
1. Who
The student who doesn’t study seriously will not pass.

2. Whom
The girl whom I introduce to you last week is my student

3. Which
The animal which runs quicly named lion.

4. Whom
The student whose hat is yellow is lazy student

Contoh:

* what she is reading
* that she is reading
* what you did last summer
* that you did last summer

Sumber :
- http://swarabhaskara.com/your-questions/perbedaan-noun-clause-dan-adjective-clause/
- http://elisah.ngeblogs.com/